Langsung ke konten utama

Postingan

Virtual Reality dan Augmented Reality: Menjelajahi Dimensi Baru Pembelajaran Matematika

  Fakta sampai hari ini matematika selalu dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dipahami, tidak menarik dan abstrak. Delapan puluh persen siswa di seluruh dunia setuju bahwa mata pelajaran matematika adalah yang paling sulit. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya minat dan motivasi, yang berakibat pada hasil belajar yang rendah bahkan fobia matematika. Frustasi dan kehilangan minat sering mewarnai siswa dalam pembelajaran matematika. Di sisi lain pelajaran matematika merupakan mata pelajaran penting yang diajarkan di sekolah pada semua jenjang. Kurangnya motivasi dan rendahnya hasil belajar matematika tidak hanya berdampak pada siswa yang bersangkutan tapi juga pada perkembangan ilmu pegetahuan dan teknologi, mengingat matematika sangat penting untuk pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan. Fakta bahwa persepsi negative siswa terhadap mata pelajaran matematika, rendahnya minat dan motivasi untuk belajar matematika serta rendahnya prestasi belajar matematika ...

Bina lingkungan, PPDB dan Pelajaran Korupsi

                 Istilah Bina lingkungan muncul pada pertengahan tahun 70-an, yaitu saat giat-giatnya industrialisasi di berbagai daerah Indonesia. Bina lingkungan merupakan kepedulian industri/pabrik/perusahaan yang memberikan kesempatan pada penduduk di sekitar pabrik/perusahaan itu berdiri untuk bekerja atau menjadi karyawan. Bina lingkungan merupakan suatu upaya agar masyarakat sekitar berdirinya perusahaan marasakan manfaat kehadiran perusahaan di lingkungannya. Bina lingkungan pada pendidikan merupakan salah satu cara penerimaan peserta didik baru melalui jalur non akademis, biasanya melalui prestasi non akademi k, domisil   atau siswa tidak mampu secara ekonomi.     Sebagai contoh, Pemerintah kota Bandung sejak tahun pelajaran 2004/2005 mengeluarkan SK Wali   Kota   Bandung   Nomor 421/kep.413-Huk/2004 yang memberikan kesempatan calon siswa tidak mampu untuk masuk melalui jalur non akademik.   ...

Anak Hanyalah Beban

Tulisan ini sebagian saya sarikan dari pengantar majalah Basis edisi Juli-Agustus 2006 yang ditulis Budayawan Sindhunata, yang merupakan kupasan terhadap buku dengan judul Keine Zeit (Tidak Ada Waktu) karangan Sosiolog perempuan Amerika Arlie Hochschild (2002). Arlie Hochschild membuat penelitian tentang bagaimana orang-orang bertukar peran secara permanen, dari karyawan atau pekerja menjadi ibu atau bapak dalam keluarga. Penelitiannya dilakukan dari tahun 1990 sampai 1993. Hochschild memeriksa pula apakah orang-orang itu sungguh-sungguh berhasil membuat harmoni antara mencari uang dan hidup dengan anak-anaknya. Menurut penelitian Hochschild, apa yang terjadi di rumah adalah hidup harian yang seperti suatu “mimpi buruk”. Semuanya menjadi serba tergesa-gesa. Pagi-pagi bangun, para ibu menyiapkan sarapan. Mereka demikian terburu-buru, dan memberi kesan, ingin secepat mungkin pergi meninggalkan keluarganya. Makan pagi yang seharusnya menyenangkan menjadi hal yang kalau bisa secepatnya d...

UN dan Pelajaran Korupsi di Sekolah

Wakil Presiden Yusuf Kalla saat menjadi Menko Kesra pernah melemparkan pernyataan bahwa korupsi terbesar di negeri ini justru dilakukan oleh kalangan pendidik. Pernyataan itu di lemparkan di hadapan para peserta Rakernas Perguruan Tinggi se Indonesia di Yogyakarta pada Kamis, 27 Maret 2003. Korupsi dunia pendidikan itu berbentuk pengatrolan nilai dari oknum pendidik, untuk meluluskan peserta didiknya. Yusuf Kalla mengatakan, selama ini kalangan pendidik akan sangat bangga jika anak didiknya dapat lulus 100%. ”Akibatnya sangat buruk, anak-anak menjadi merasa bahwa belajar itu tidak perlu.” Dia menjelaskan, sekarang ini kalangan pejabat, termasuk mereka yang duduk di dunia pendidikan, harus bisa tegas tidak meluluskan anak yang tidak pantas untuk naik kelas atau tidak pantas lulus karena nilainya memang kurang mencukupi. ”Bahkan perlu kita menertawakan sekolah-sekolah yang masih bangga dengan keberhasilannya meluluskan 100% anak didiknya.” Pengatrolan nilai demi angka kelulusan...

Workshop Lesson Study MGMP Matematika SMA Kota Tangerang :

Memperbaiki Proses Pembelajaran Matematika Secara Kolaborasi Upaya untuk meningkatkan kualitas guru atau kualitas proses pendidikan pada umumnya, telah banyak dilakukan pemerintah melalui berbagai kegiatan penataran baik yang bersifat regional maupun nasional. Akan tetapi, hasil-hasil penataran tersebut seringkali tidak bisa secara langsung diterapkan di lapangan karena berbagai alasan antara lain tidak tersedianya infrastruktur pendukung yang memungkinkan hasil penataran tersebut bisa diimplementasikan. Selain itu, proses diseminasi atau penyebarluasan hasil penataran kepada fihak lain seringkali hanya terbatas pada orang-orang terdekat saja bahkan mungkin tidak dilakukan samasekali. Akhirnya ketika guru kembali ke sekolah seperti lirik sebuah lagu lawas yang dinyanyikan oleh Dian Piesesha ”Aku masih seperti yang dulu”. Hal tersebut tentu saja sangat tidak menguntungkan mengingat biaya yang telah dikeluarkan pemerintah bukan jumlah yang sedikit. Dengan demikian, harus ada upaya untuk ...

Workshop Lesson Study

Tahap Perencanaan. Kelompok Cuntawan cs membahas persiapan Open Lesson

Workshop Lesson Study MGMP Matematika Kota Tangerang

Untuk memperbaiki pembelajaran, khususnya pembelajaran Matematika, MGMP Matematika kota Tangerang menyelenggarakan Workshop Lesson Studi pada tanggal 26 Nopember, 3-4 Desember 2008. Berikut ini beberapa fotonya :